Makanan Burung Hantu Bay Owl
Burung hantu bay owl dikenal dengan ciri-cirinya yang sangat unik dan mencolok, yakni warna kelopak matanya yang berwarna merah menyala. Burung hantu sangat aktif mencari makanan di malam hari dibanding jenis burung hantu lainnya.
Makanan burung hantu bay owl yaitu tikus, ayam, hingga beberapa serangga kecil seperti belalang atau jangkrik. Serangga menjadi makanan yang biasa ditemukan burung hantu ini di habitat aslinya. Namun, bagi kamu yang sudah memiliki burung hantu bay owl dewasa, kamu bisa mengutamakan tikus dan daging ayam untuk mengenyangkannya.
Makanan Burung Hantu Spotted Wood
Burung hantu spotted wood berasal dari daerah yang tidak banyak dihuni oleh manusia, misalnya seperti rawa-rawa hingga hutan bakau. Burung hantu jenis ini banyak ditemukan di area terbuka yang luas, seperti tepian hutan, pinggir pantai, perkebunan, atau taman-taman di permukiman.
Sesuai namanya, burung hantu spotted wood memiliki karakteristik pada bagian kepalanya dan bulu berwarna coklat keemasan dengan dilengkapi corak bintik putih hitam mirip seperti batang kayu. Selain itu, burung ini juga memiliki wajah yang berbentuk bulat dengan paruh warna abu-abu agak hitam dan kehijauan. Seluruh bagian atas dari tubuh burung ini juga memiliki warna coklat kemerahan, corak putih, dan tentunya mata hitam yang tajam.
Makanan burung hantu spotted wood, yakni tikus putih. Selain tikus putih, makanan dari burung ini pada saat dipelihara adalah daging ayam. Hanya saja, kamu perlu menyesuaikan ukuran daging ayam tersebut dengan mulut burung hantu agar lebih mudah untuk ditelan.
Makanan Burung Hantu Celepuk Reban
Jenis burung hantu yang pertama ini banyak ditemukan di Indonesia. Burung hantu ini dikenal sebagai celepuk reban. Burung hantu celepuk reban banyak tersebar di kawasan Indonesia barat, sebut saja pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Di luar Indonesia, burung hantu celepuk reban juga ditemukan di Filipina.
Burung hantu celepuk reban mempunyai karakteristik dengan bulu bercorak coklat, mata dengan ukuran besar berwarna hitam agak kecoklat-coklatan, dan bulu kepala yang berdiri tegak memiliki bentuk seperti telinga. Selain itu, burung hantu jenis ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan jenis lainnya.
Dikarenakan ukurannya yang kecil, makanan burung hantu celepuk reban biasanya adalah serangga, ulat hongkong, atau bayi tikus. Namun, apabila kamu merasa kesulitan untuk menyiapkan beberapa jenis makanan tersebut, kamu juga bisa menggunakan daging ayam atau daging sapi sebagai alternatif makanan burung hantu celepuk reban.
Makanan Burung Hantu Beluk Jampuk
Jenis burung hantu selanjutnya adalah burung hantu beluk jampuk atau dikenal juga dengan bubo sumatranus. Namun, beberapa orang juga sering menyebut burung hantu ini dengan eagle owl. Hal ini dikarenakan burung hantu ini memiliki bentuk yang menyerupai elang putih. Burung hantu ini dikenal juga sebagai burung paling cantik dan eksotis.
Burung hantu beluk jampuk menjadi salah satu incaran bagi para penggemar karena bentuk alis pada bagian matanya yang seperti tanduk. Selain itu, karakteristik pada burung ini yaitu bulu yang bercorak abu-abu dan paruh yang berwarna kuning menyala. Namun, burung hantu ini terkenal sulit untuk dipelihara. Alasannya, burung hantu beluk jampuk atau bubo ini memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan jenis burung hantu lainnya.
Maka dari itu, bagi kamu yang ingin memelihara burung hantu beluk jampuk di rumah, sebaiknya kamu memilih makanan yang tepat. Beberapa makanan burung hantu ini yaitu burung puyuh, tikus putih, burung pipit, anak ayam, katak, kadal, kepiting kecil, hingga kelelawar.
Makanan Burung Hantu Serak Jawa
Jenis burung hantu yang ketiga adalah serak Jawa atau dikenal juga dengan nama barn owl. Burung hantu yang memiliki nama latin tyto alba ini memiliki karakteristik yang sangat unik, yakni wajah yang memiliki bentuk seperti hati.
Burung hantu serak jawa ini sangat sangat aktif berburu mangsa di malam hari. Para petani biasanya juga menggunakan burung hantu ini untuk mengendalikan hama tikus. Hal ini dikarenakan burung hantu serak jawa biasa hidup di kawasan terbuka, seperti padang rumput, perkebunan, hingga pertanian.
Sementara itu, makanan burung hantu serak jawa pada saat dipelihara yaitu anak tikus, burung kecil, atau kelelawar. Namun, sebagian besar burung menyukai daging sapi yang masih segar. Kandungan protein yang ada di dalam daging sapi sangat baik untuk burung hantu. Bagi kamu yang sudah berniat memelihara burung hantu ini, ada baiknya kamu juga memperhatikan ukuran makanan sehingga bisa ditelan dengan baik.
Makanan Burung Hantu Salju
Burung hantu salju sangat populer setelah muncul di salah satu film terbaik di dunia, Harry Potter. Burung hantu ini diketahui memiliki karakteristik pada bagian bulu yang didominasi oleh warna putih seperti salju. Selain itu, burung ini juga terkenal dengan tatapan matanya yang sangat tajam.
Burung hantu salju sangat jarang ditemukan di Indonesia. Pasalnya, iklim tropis atau lingkungan yang cukup panas seperti Indonesia tidak terlalu cocok untuk burung hantu ini. Alhasil, jarang sekali orang yang memeliharanya. Burung hantu salju terbiasa dengan iklim yang dingin.
Makanan burung hantu salju sedikit berbeda dengan burung hantu lainnya. Burung hantu ini sangat menyukai ikan. Hanya saja, burung hantu ini juga bisa memakan tikus kecil maupun burung kecil.
Bioindikator Ekosistem
Sebagian besar burung hantu diketahui sebagai hewan arboreal atau banyak menghabiskan waktunya di pohon. Keberadaan burung hantu di suatu area bisa menjadi tanda bahwa tingkat biodiversitas yang tinggi. Misalnya, burung hantu berbintik yang menjadi spesies indikator untuk mendeteksi kecepatan degradasi hutan tua di barat laut Pasifik.
Selain dari sisi biodiversitas tumbuhan, burung hantu juga dapat merepresentasikan interaksi yang sehat antara organisme lain. Interaksi ini bisa saja terjadi ketika ada burung hantu dalam rantai tersebut. Tidak adanya burung hantu berpotensi memutus rantai makanan, sehingga rantai makanan menjadi tidak seimbang.
Burung hantu menjadi salah satu hewan yang sangat populer bagi para pengamat burung. Kegiatan mengamati burung hantu bisa menjadi sarana rekreasi atau ekowisata. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di kawasan Eropa Timur pada tahun 1960, adanya burung hantu bertelinga panjang sukses bikin mendatangkan banyak wisatawan.
Sekarang ini, burung hantu adalah flagship species atau spesies maskot untuk mengkampanyekan tindakan menjaga lingkungan di masyarakat. Keberadaan burung hantu sebagai maskot bisa meningkatkan perhatian masyarakat untuk semangat mengikuti berbagai kegiatan konservasi.
Makanan Burung Hantu Celepuk Merah
Burung hantu celepuk merah atau dikenal juga dengan sebutan reddish scops owl merupakan jenis burung hantu yang memiliki ukuran badan kecil. Burung dengan nama latin otus rufescens ini hanya memiliki panjang tubuh sekitar 15 sampai 18 cm, sedangkan, rentang sayap pada burung hantu ini hanya mencapai 127 sampai 137 cm.
Selain terkenal dengan ukurannya yang kecil, burung hantu celepuk merah juga dikenal dengan warnanya yang coklat kemerah-merahan. Apabila dilihat dari arah depan, burung hantu celepuk merah memiliki 2 buah daun telinga yang berdiri tegak ke atas. Sebenarnya, bagian tersebut bukanlah telinga, tetapi bulu kepala yang berdiri tegak.
Makanan burung hantu celepuk merah hampir sama dengan burung hantu lainnya, yakni serangga. Namun, burung hantu akan sangat menyukai apabila diberikan makan serangga seperti jangkrik atau belalang.
Makanan Burung Hantu Celepuk Merah
Burung hantu celepuk merah atau dikenal juga dengan sebutan reddish scops owl merupakan jenis burung hantu yang memiliki ukuran badan kecil. Burung dengan nama latin otus rufescens ini hanya memiliki panjang tubuh sekitar 15 sampai 18 cm, sedangkan, rentang sayap pada burung hantu ini hanya mencapai 127 sampai 137 cm.
Selain terkenal dengan ukurannya yang kecil, burung hantu celepuk merah juga dikenal dengan warnanya yang coklat kemerah-merahan. Apabila dilihat dari arah depan, burung hantu celepuk merah memiliki 2 buah daun telinga yang berdiri tegak ke atas. Sebenarnya, bagian tersebut bukanlah telinga, tetapi bulu kepala yang berdiri tegak.
Makanan burung hantu celepuk merah hampir sama dengan burung hantu lainnya, yakni serangga. Namun, burung hantu akan sangat menyukai apabila diberikan makan serangga seperti jangkrik atau belalang.
Makanan Burung Hantu Salju
Burung hantu salju sangat populer setelah muncul di salah satu film terbaik di dunia, Harry Potter. Burung hantu ini diketahui memiliki karakteristik pada bagian bulu yang didominasi oleh warna putih seperti salju. Selain itu, burung ini juga terkenal dengan tatapan matanya yang sangat tajam.
Burung hantu salju sangat jarang ditemukan di Indonesia. Pasalnya, iklim tropis atau lingkungan yang cukup panas seperti Indonesia tidak terlalu cocok untuk burung hantu ini. Alhasil, jarang sekali orang yang memeliharanya. Burung hantu salju terbiasa dengan iklim yang dingin.
Makanan burung hantu salju sedikit berbeda dengan burung hantu lainnya. Burung hantu ini sangat menyukai ikan. Hanya saja, burung hantu ini juga bisa memakan tikus kecil maupun burung kecil.